Senin, 18 Oktober 2010

KOMPONEN-KOMPONEN dari MOTHERBOARD


Assalamu'alaikum sahabat blog...Kali ini saya akan share tentang komponen2 yang ada pada sebuah motherboard.
langsung aja deh.....
Secara prinsip, sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian komponen yakni system CPU (prosesor), sirkuit clock/timing, Ram, Cache, ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port pararel, port IDE. Selain daripada peranti dan komponen yang telah dibincangkan, di papan utama terdapat beberapa penyambung kecil yang digunakan untuk sambungan kabel kepada alat pembesar suara, USB, sambungan kepada suis set semula ( reset switch ) dan suis turbo dan juga sambungan kepada lampu penanda LED ( indicator light ) di panel hadapan komputer.

Jumlah penyambung kecil yang terdapat pada papan utama adalah bergantung kepada jumlah peralatan yang ada pada panel hadapan chasis komputer. LED yang menandakan cakera keras ( hard disk ) yang terdapat pada panel hadapan chasis komputer adalah disambungkan kepada cakera keras berkenaan bukan daripada papan utama. Dan motherboard juga dilengkapi dengan internal o’clock yang dilengkapi dengan baterai.
1. CHIPSET
Kebanyakan komputer desktop dikawal oleh beberapa keping silikon yang terdapat di atas papan induk. “Specification Application Specific Integrated Circuit” atau ASICs atau dikenal sebagai chipset. Chipset merupakan rangkaian elektronik yang kecil, di dalamnya dijejali dengan banyak transistor. Chipset juga menentukan jenis memori yang boleh digunakan oleh papan induk, kelajuan penghantaran data di antara “hard drive” dan juga sistem serta mengawal semua peranti-peranti yang terdapat pada slot-slot pengembangan ( expansion slots ). Pada umumnya fungsi-fungsi utama yang dikawal oleh chipset adalah kesesuaian sistem ( compatibility ), keluasan ( expandability ) dan juga memori.
Pada Motherboard Asus P4M800-M sesuai dengan namanya Motherboard ini menggunakan Chipset VIA P4M800

Chipset memiliki beberapa fungsi, misalnya :
Chips ROM untuk menyimpan BIOS.
Chipset yang secara normal terdiri dari dua northbridge dan southbridge
Chipset juga berfungsi menjembatani aliran data dan mengatur serta
mengontrol beberapa komponen utama dan tambahan pada motherboard.
Pada motherboard terdapat 2 jenis chipset yang bisa dibilang berfungsi sebagai panglima tertinggi pada sebuah system motherboard.


Jenis chipset yang akan digunakan pada motherboard akan menentukan beberapa hal, antara lain :
Tipe prosesor yang bisa digunakan
Jenis memori yang mendukung system PC dan kapasitas maksimumnya
Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
Tipe display adapter yang bisa digunakan
Lebar data pada motherboarad yang bisa didukung
Ketersedian fitur-fitur tambahan (misalnya LAN, sound card, atau modem onboard).

2. PCI (Peripheral Component Interconnect).
PCI dikembangkan oleh Intel. Oleh karena itu, slot ini sangat umum terdapat pada motherboard yang menggunakan prosesor Intel. Pada PCI, tidak akan direpotkan dengan masalah konfigurasi. Sebab PCI dapat melakukan konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan PCI inilah, konsep Plug and Play mulai diperkenalkan. Slot PCI berfungsi sebagai tempat/slot untuk modem,tv tuner,LAN card atau Multi Fungsi.

3. Slot AGP jenis 8X
Selain faktor kinerja video yang lebih baik pada slot ini,namun ada beberapa alasan mengapa Intel mendesain AGP yaitu untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi.Jadi secara umum AGP ini berfungsi sebagai tempat slot VGA card.

4. Soket Memori
Soket ini merupakan tempat untuk menempatkan memori pada motherboard. Soket memori memiliki bentuk yang berbeda untuk jenis memori yang berbeda pula. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan. Namun pada Motherboard ini terdapat 2 buah slot untuk memori jenis DDR soket 184 pin.

5. Soket Prosesor
Merupakan tempat untuk menaruh prosesor. Kalau jaman dahulu, masih ada pilihan lain selain sistem soket yaitu sistem slot. Namun, setelah era PentiumIII generasi kedua, tipe slot ini kemudian ditinggalkan lantaran ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai soket.
Untuk urusan soket prosesor, motherboard ini menggunakan soket 478 mPGA, Soket ini mendukung FSB 400, 533 hingga 800Mhz (Tergantung dukungan Chipset). Soket ini juga tidak lagi menggunakan RDRAM, namun DDR. Soket ini mendukung prosesor Intel pentium 4 generasi Willamette, Northwood, generasi awal dari Pentium 4 Prescott dan juga Celeron.

6. BIOS dan CMOS
BIOS (basic input output system) adalah koleksi program yang terdapat dalam EPROM ( Eraseble Programmable Read-Only Memory ) atau EEPROM ( Electrically Eraseable PROM ) yang juga dikenali cip Flash ROM. BIOS berfungsi untuk menginisialisasi dan mengkonfigurasi peripheral utamanya dalam proses input dan output. Kedudukan BIOS berada diantara perangkat keras dan Sistem Operasi komputer (Windows, DOS, Linux, OS/2, dan lain-lain).Selain dari itu bios juga berfungsi buat mengendalikan interaksi antara hardware dan software. Tanpa adanya BIOS ini, komputer sehebat apa pun akan tetap bodoh.
CMOS adalah alat yang akan membantu bios dalam menjalankan kerjanya.Jadi,Untuk menjalankan kerjanya, BIOS perlu mendapat maklumat tentang perkakasan dalam sistem komputer. Maklumat ini tersimpan dalam CMOS ( Complementary Metal Oxide Semiconductor ) satu cip yang penting yang mempunyai baterinya sendiri untuk berfungsi. Bila terdapat penambahan dalam sistem, contohnya kita menambahkan memori, kita perlu mengatur rekod pada CMOS. Selain itu CMOS berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia belum mendapatkan daya dari power supply.

7. Port Peranti Eksternal (serial, paralel, audio, USB)

Berada di posisi belakang motherboard. Fungsinya adalah sebagai sarana untuk memberi masukan (input) dan keluaran (output) pada sistem komputer. Motherboard ini sudah menyertakan pula port USB buat “berhubungan” dengan peripheral lain seperti printer, scanner, kamera digital, dan periferal lain yang berbasis USB.
Selain port USB, motherboard ini juga disertakan pula port Ethernet untuk masuk ke dalam jaringan komputer.

8. Soket Catu Daya (power supply, fan)
Fungsinya untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang tersambung pada motherboard.

9. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan permanen seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.

Ok...Semoga berguna,!!! wassalam.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar