baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu hubungan/kegiatan (dari luar kedalam atau dari dalam ke luar) suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya berdasarkan aturanaturan yang ditetapkan. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah jaringan workstation, server,router, atau local area network (LAN) maupun wireless.
Fungsi Firewall
• Firewall sebagai focus keputusan security, Bayangkan firewall sebagai choke point, semua traffic yang masuk dan keluar harus melewati “ pos pemeriksaan”,
• Firewall mendukung security policy, misalnya perusahaan menetapkan penggunaan NAT (Network Address Translation),
– hanya user atau group
– hanya protocol tertentu,
– hanya beberapa aplikasi dan sumber daya
– Waktu akses
– Akses dari tempat tertentu
• Mencatat Log Aktivitas User, oleh karena trafik melewati firewall, maka disini dapat kita buat suatu system untuk mencatat semua kegiatan system dan user yang menggunakan jaringan. Sebagai dokumentasi yang tepat untuk menentukan policy (AAA)
Fungsi Firewall
• Firewall sebagai focus keputusan security, Bayangkan firewall sebagai choke point, semua traffic yang masuk dan keluar harus melewati “ pos pemeriksaan”,
• Firewall mendukung security policy, misalnya perusahaan menetapkan penggunaan NAT (Network Address Translation),
– hanya user atau group
– hanya protocol tertentu,
– hanya beberapa aplikasi dan sumber daya
– Waktu akses
– Akses dari tempat tertentu
• Mencatat Log Aktivitas User, oleh karena trafik melewati firewall, maka disini dapat kita buat suatu system untuk mencatat semua kegiatan system dan user yang menggunakan jaringan. Sebagai dokumentasi yang tepat untuk menentukan policy (AAA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar